Skrining tiroid bayi baru lahir cegah disabilitas intelektual 

Skrining tiroid pada bayi baru lahir sangat penting untuk mencegah disabilitas intelektual yang disebabkan oleh gangguan tiroid. Tiroid adalah kelenjar penting dalam tubuh yang memproduksi hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, termasuk pada masa bayi.

Gangguan tiroid pada bayi baru lahir dapat menyebabkan hipotiroidisme, yaitu kondisi dimana kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, sehingga menyebabkan disabilitas intelektual yang permanen jika tidak segera ditangani.

Oleh karena itu, skrining tiroid pada bayi baru lahir sangat penting untuk mendeteksi dini gangguan tiroid dan segera memberikan pengobatan yang diperlukan. Skrining tiroid biasanya dilakukan dengan mengukur kadar hormon tiroid dalam darah bayi dalam beberapa hari setelah lahir.

Jika hasil skrining menunjukkan adanya gangguan tiroid, bayi dapat segera diberikan pengobatan berupa suplemen hormon tiroid untuk mengatasi kekurangan hormon tersebut. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, risiko terjadinya disabilitas intelektual akibat gangguan tiroid pada bayi dapat diminimalkan.

Karenanya, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa bayi mereka menjalani skrining tiroid secara rutin setelah lahir. Dengan melakukan skrining tiroid ini, kita dapat mencegah disabilitas intelektual yang disebabkan oleh gangguan tiroid dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.