China baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan layanan tur ke Taiwan untuk warga provinsi Fujian dan Shanghai. Keputusan ini diambil setelah Taiwan membuka kembali perbatasannya bagi turis dari China.
Menurut pernyataan resmi dari pemerintah China, layanan tur ke Taiwan akan dijalankan oleh agen perjalanan yang telah disetujui oleh pemerintah. Para turis akan tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat, termasuk tes COVID-19 sebelum dan setelah perjalanan.
Keputusan ini disambut baik oleh industri pariwisata di kedua negara. Taiwan merupakan destinasi wisata populer bagi warga China, terutama dari provinsi Fujian dan Shanghai. Banyak warga China yang merindukan liburan ke Taiwan setelah pembatasan perjalanan akibat pandemi COVID-19.
Dengan dibukanya kembali layanan tur ke Taiwan, diharapkan akan memberikan dorongan bagi pemulihan industri pariwisata di kedua negara. Selain itu, hal ini juga akan memperkuat hubungan antara China dan Taiwan.
Meskipun hubungan politik antara China dan Taiwan tegang, kerjasama dalam bidang pariwisata tetap berlangsung. Kedua belah pihak telah bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para turis selama perjalanan mereka.
Dengan adanya keputusan ini, diharapkan akan membuka peluang bagi warga China lainnya untuk berkunjung ke Taiwan dan menikmati keindahan pulau tersebut. Semoga kerjasama antara China dan Taiwan dalam bidang pariwisata dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara.