Kapolres Flores Timur, AKBP Teguh Wibowo, memastikan keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi beberapa waktu lalu tetap terjaga dengan baik. Hal ini diungkapkan dalam rapat koordinasi yang dilakukan bersama instansi terkait di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada tanggal 28 November 2021 telah menyebabkan sejumlah warga terdampak dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kapolres Flores Timur, AKBP Teguh Wibowo, bersama timnya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan korban erupsi.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Kapolres Flores Timur menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, TNI, Pemda, dan relawan dalam menangani situasi darurat akibat erupsi Gunung Lewotobi. Seluruh pihak diminta untuk bekerja sama secara maksimal demi kepentingan dan keselamatan masyarakat yang terdampak.
Selain itu, Kapolres Flores Timur juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan pengawasan di sekitar lokasi erupsi Gunung Lewotobi untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Seluruh personel kepolisian siap siaga untuk merespon segala bentuk kejadian darurat yang mungkin terjadi.
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Kapolres Flores Timur dan timnya, diharapkan situasi di lokasi erupsi Gunung Lewotobi dapat segera pulih dan korban erupsi dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman dan tenteram. Semoga bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dapat membantu proses pemulihan dan relokasi korban erupsi Gunung Lewotobi dengan lancar.