Ruam adalah salah satu gejala yang sering dijumpai pada penderita MPOX atau Morbiliform exanthema. Ruam ini biasanya muncul setelah penderita terpapar virus dan dapat menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu yang relatif singkat. Ruam pada penderita MPOX memiliki karakteristik tertentu yang dapat membantu dalam diagnosis dan penanganan penyakit ini.
Karakteristik ruam klinis yang sering dijumpai pada penderita MPOX antara lain adalah ruam yang berbentuk merah muda hingga kemerahan dengan batas yang jelas. Ruam ini sering kali terasa gatal dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderita. Selain itu, ruam pada MPOX juga sering disertai dengan bintik-bintik kecil yang menonjol di atas permukaan kulit.
Ruam pada penderita MPOX juga cenderung menyebar dengan cepat dan dapat menutupi seluruh tubuh dalam waktu 24-48 jam setelah munculnya gejala awal. Ruam ini biasanya tidak hanya terdapat pada bagian luar tubuh seperti kulit, tetapi juga dapat muncul di dalam mulut, tenggorokan, dan bahkan pada area genital.
Selain itu, ruam pada MPOX juga sering disertai dengan gejala lain seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala ini dapat memperburuk kondisi penderita dan membuatnya merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi penderita MPOX untuk segera mendapatkan penanganan medis yang tepat untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Dalam penanganan ruam pada penderita MPOX, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan antihistamin atau kortikosteroid untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit. Selain itu, penderita juga disarankan untuk menghindari faktor pemicu ruam seperti paparan sinar matahari langsung atau penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras.
Dengan mengenali karakteristik ruam klinis pada penderita MPOX, diharapkan dapat membantu dalam diagnosis dan penanganan penyakit ini secara lebih efektif. Penting bagi penderita untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala ruam yang mencurigakan, agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah penyebaran penyakit ke orang lain.