Kelelahan sebelum menstruasi adalah hal yang umum dialami oleh wanita. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh wanita menjelang menstruasi. Beberapa faktor penyebab kelelahan menjelang menstruasi antara lain adalah perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron, peningkatan produksi prostaglandin, serta kekurangan zat besi dan magnesium.
Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat memengaruhi tingkat energi dan mood wanita. Wanita yang mengalami penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron cenderung merasa lelah dan lesu menjelang menstruasi. Selain itu, peningkatan produksi prostaglandin juga dapat memicu rasa nyeri dan kelelahan pada tubuh wanita.
Kelelahan menjelang menstruasi juga bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi dan magnesium. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala lelah, pusing, dan lesu. Sedangkan kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelelahan, kram, dan nyeri otot.
Untuk mengatasi kelelahan menjelang menstruasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Konsumsi makanan sehat dan seimbang, termasuk makanan yang mengandung zat besi dan magnesium seperti daging, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian.
2. Minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
3. Beristirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas untuk mengembalikan energi tubuh.
4. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau berenang untuk meningkatkan energi dan mood.
5. Hindari stres dan coba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengurangi kelelahan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan kelelahan menjelang menstruasi dapat diatasi dan wanita dapat tetap aktif dan sehat selama siklus menstruasi mereka. Jika kelelahan yang dirasakan terlalu parah atau berlangsung terus menerus, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.