Sarawak, sebuah destinasi pariwisata yang terletak di Malaysia Timur, terus menarik minat para wisatawan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan turis Indonesia ke Sarawak yang mencapai lebih dari 500 ribu pada tahun 2021.
Sarawak Tourism Board (STB) melaporkan bahwa sebanyak 526,273 turis Indonesia berkunjung ke Sarawak selama tahun lalu. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana jumlah kunjungan turis Indonesia hanya sekitar 300 ribu.
Kepopuleran Sarawak sebagai destinasi wisata bagi turis Indonesia tidak terlepas dari berbagai daya tarik yang dimiliki oleh daerah ini. Sarawak menawarkan beragam atraksi wisata alam yang memukau, seperti Gunung Mulu National Park yang terkenal dengan gua-gua karstnya, serta Taman Nasional Bako yang menawarkan keindahan alam yang masih alami.
Selain itu, Sarawak juga memiliki kekayaan budaya yang memikat, dengan berbagai festival dan acara budaya yang diadakan sepanjang tahun. Turis Indonesia dapat menikmati festival seperti Rainforest World Music Festival dan Pesta Kaul yang menampilkan keunikan budaya dan tradisi masyarakat Sarawak.
Tak hanya itu, kuliner Sarawak juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis Indonesia. Berbagai hidangan khas Sarawak, seperti laksa Sarawak, ayam pansuh, dan kuih tradisional, menjadi favorit wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan kuliner lokal.
Dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan turis Indonesia ke Sarawak, diharapkan kerjasama antara kedua negara dalam bidang pariwisata dapat terus ditingkatkan. Sarawak Tourism Board terus berupaya untuk mempromosikan destinasi pariwisata Sarawak di Indonesia melalui berbagai kampanye pemasaran dan promosi, sehingga semakin banyak turis Indonesia yang tertarik untuk mengunjungi Sarawak dan menikmati segala keindahan yang ditawarkannya.