Kemenkes apresiasi PT Takeda perangi DBD di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia memberikan apresiasi kepada PT Takeda Indonesia atas upaya peranginya dalam mengendalikan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Hal ini terungkap dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diadakan oleh Kemenkes pada Kamis (12/11).

DBD merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan kasus DBD terjadi dan menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini sangat penting dilakukan.

PT Takeda Indonesia telah melakukan berbagai program untuk memerangi DBD di Indonesia. Salah satunya adalah program pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor penularan virus DBD. Selain itu, PT Takeda juga aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mencegah DBD dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Apresiasi dari Kemenkes ini sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi PT Takeda dalam memerangi DBD di Indonesia. Diharapkan dengan kerjasama antara pemerintah dan swasta, penyakit DBD dapat dikendalikan dan angka kasusnya dapat diminimalkan.

Selain itu, Kemenkes juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berperan aktif dalam upaya pencegahan DBD. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk, dan mengikuti imunisasi yang disarankan, kita semua dapat membantu mengurangi risiko penularan DBD.

Dengan kerjasama dan komitmen bersama, kita dapat memerangi DBD dan menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan bebas dari penyakit menular. Semoga upaya PT Takeda dan pemerintah dalam mengendalikan DBD ini dapat memberikan hasil yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.