Gunung Agung di Bali telah kembali erupsi, memaksa maskapai penerbangan AirAsia untuk membatalkan beberapa penerbangan ke Kota Kinabalu. Erupsi Gunung Agung terjadi pada hari Minggu pagi dan mengakibatkan abu vulkanik terbang ke udara, menyebabkan gangguan pada lalu lintas udara di sekitar wilayah tersebut.
Sebanyak lima penerbangan dari Bali ke Kota Kinabalu telah dibatalkan oleh AirAsia sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi keselamatan penumpang dan awak pesawat. Maskapai penerbangan ini juga memberikan opsi kepada penumpang untuk mengajukan permohonan pengembalian uang atau mengubah tanggal penerbangan mereka tanpa biaya tambahan.
Erupsi Gunung Agung telah menyebabkan kekhawatiran bagi para wisatawan yang berencana mengunjungi Kota Kinabalu. Kota ini merupakan tujuan wisata populer di Malaysia yang terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk Gunung Kinabalu yang menjadi salah satu destinasi hiking terbaik di Asia Tenggara.
Pihak berwenang di Kota Kinabalu juga telah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak abu vulkanik dari Gunung Agung. Mereka telah menyiapkan langkah-langkah darurat dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat tentang situasi terkini guna mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh erupsi tersebut.
Erupsi Gunung Agung merupakan peringatan bagi kita semua akan kekuatan alam yang tidak bisa diprediksi. Kita harus selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Semoga situasi di sekitar Gunung Agung segera kondusif dan semua penerbangan dapat kembali normal tanpa hambatan.