Dokter ahli: Meningitis pada anak seringkali sulit didiagnosis

Meningitis adalah penyakit yang seringkali sulit didiagnosis pada anak-anak. Dokter ahli seringkali menghadapi kesulitan dalam menentukan apakah gejala yang dialami anak tersebut disebabkan oleh meningitis atau oleh penyakit lain. Hal ini disebabkan karena gejala meningitis pada anak seringkali mirip dengan gejala penyakit lain seperti flu atau infeksi saluran pernapasan.

Meningitis adalah infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejala yang seringkali muncul pada anak yang terinfeksi meningitis antara lain demam tinggi, sakit kepala parah, kejang, muntah, leher kaku, dan penurunan kesadaran. Namun, gejala ini juga bisa muncul pada penyakit lain sehingga sulit untuk menentukan apakah anak tersebut benar-benar terinfeksi meningitis.

Dokter ahli biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk menegakkan diagnosis meningitis pada anak. Tes laboratorium yang biasanya dilakukan antara lain tes darah, tes cairan otak, dan tes pencitraan seperti CT scan atau MRI. Namun, proses diagnosis meningitis pada anak seringkali memakan waktu dan memerlukan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan diagnosis.

Penting bagi orangtua untuk segera membawa anak ke dokter ahli jika mengalami gejala yang mencurigakan seperti demam tinggi, sakit kepala parah, kejang, atau leher kaku. Semakin cepat diagnosis ditegakkan, semakin cepat pula pengobatan dapat diberikan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Dokter ahli adalah orang yang paling berkompeten dalam menegakkan diagnosis meningitis pada anak sehingga penting untuk mempercayakan kesehatan anak kepada mereka.