Tes ANA atau Anti-Nuclear Antibody Test adalah salah satu tes yang digunakan untuk mendeteksi adanya antibodi yang menyerang sel-sel normal dalam tubuh. Tes ini sering digunakan dalam diagnosis penyakit autoimun seperti lupus.
Dalam kasus lupus, tes ANA biasanya akan memberikan hasil positif karena sistem kekebalan tubuh penderita lupus menghasilkan antibodi yang menyerang sel-sel normal. Namun, hasil positif tes ANA tidak selalu berarti seseorang memiliki lupus, karena tes ini juga bisa memberikan hasil positif pada penyakit autoimun lainnya atau kondisi kesehatan lainnya.
Dokter spesialis reumatologi, dr. Adinda Putri, SpPD-KR, M. Kes, mengatakan bahwa jika seorang pasien sudah didiagnosis menderita lupus berdasarkan gejala klinis dan hasil tes lainnya, tidak perlu lagi melakukan tes ANA ulang kecuali ada kebutuhan khusus. “Tes ANA tidak perlu diulang jika diagnosis lupus sudah tegak. Namun, jika diperlukan untuk memantau perkembangan penyakit atau mengevaluasi respons terhadap pengobatan, dokter dapat meminta tes tambahan yang lain,” kata dr. Adinda.
Selain tes ANA, dokter biasanya juga akan melakukan tes darah lainnya seperti tes anti-dsDNA, tes komplemen, dan tes lainnya untuk membantu dalam diagnosis lupus. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengumpulkan riwayat medis pasien untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi kesehatan pasien.
Jika Anda memiliki gejala lupus seperti rasa sakit sendi, kelelahan yang berlebihan, ruam kulit, atau gejala lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter mengenai tes yang diperlukan untuk mendukung diagnosis lupus dan jangan lupa untuk melakukan kontrol rutin untuk memantau perkembangan penyakit.
Dengan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai, Anda dapat mengelola kondisi lupus dengan lebih baik dan menjalani kehidupan yang lebih sehat. Jaga kesehatan Anda dengan rajin berolahraga, menjaga pola makan sehat, dan mengelola stres dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah kesehatan terkait lupus.