INASH: Jamaah haji dengan hipertensi harus rajin konsumsi air dan obat

Setiap tahunnya, puluhan ribu jamaah haji dari Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Namun, tidak sedikit di antara mereka yang mengalami kondisi kesehatan tertentu, salah satunya adalah hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang sering dialami oleh orang dewasa, terutama yang berusia di atas 40 tahun. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, seperti serangan jantung, stroke, bahkan kematian.

Bagi jamaah haji yang menderita hipertensi, menjaga kesehatan dan tekanan darah mereka selama menjalani ibadah haji sangatlah penting. Salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan rajin mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.

Selain itu, penting juga bagi jamaah haji hipertensi untuk menjaga asupan cairan tubuh dengan baik. Kondisi cuaca yang panas dan kegiatan fisik yang intens selama ibadah haji dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mempengaruhi tekanan darah.

Maka dari itu, jamaah haji hipertensi disarankan untuk rajin mengonsumsi air putih minimal delapan gelas sehari. Selain air putih, mereka juga dapat mengonsumsi jus buah, sup buah, atau minuman elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Selain itu, jamaah haji hipertensi juga disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi kandungan garam, lemak jenuh, dan gula. Sebaiknya konsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati.

Dengan menjaga kesehatan dan tekanan darah mereka selama menjalani ibadah haji, jamaah haji hipertensi dapat menikmati ibadah mereka tanpa harus khawatir dengan kondisi kesehatan mereka. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT dan menjadi amal ibadah yang baik bagi mereka. Aamiin.