Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan oleh seluruh umat Muslim di Indonesia. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, saatnya bagi umat Islam untuk merayakan hari kemenangan dengan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Tak heran jika setiap tahunnya, puluhan ribu pemudik berangkat dari Jakarta untuk pulang ke kampung halaman mereka.
Hari keempat sejak Hari Raya Idul Fitri, atau yang biasa disebut H+4 Lebaran, merupakan puncak arus mudik di jalur-jalur utama. Para pemudik mulai berbondong-bondong meninggalkan ibu kota menuju berbagai daerah di Jawa maupun luar Jawa. Mereka rela menempuh perjalanan jauh demi bisa berkumpul bersama keluarga tercinta.
Tak hanya menggunakan kendaraan pribadi, pemudik juga memanfaatkan berbagai moda transportasi umum seperti kereta api, bus, kapal laut, dan pesawat terbang. Stasiun dan terminal di Jakarta pun dipadati oleh pemudik yang ingin pulang kampung. Kepadatan kendaraan dan penumpang di jalur-jalur mudik seringkali menyebabkan kemacetan panjang, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pemudik untuk sampai ke tujuan.
Selama perjalanan mudik, para pemudik harus tetap waspada dan berhati-hati. Mereka harus memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Selain itu, para pemudik juga disarankan untuk membawa bekal dan obat-obatan penting, serta menyiapkan uang lebih untuk keperluan darurat.
Meskipun terkadang melelahkan, puluhan ribu pemudik tetap bersyukur bisa berkumpul dengan keluarga tercinta di momen Lebaran. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk saling bermaaf-maafan, bertukar cerita, dan mempererat tali silaturahmi. Semoga perjalanan pulang kampung para pemudik berjalan lancar dan mereka bisa merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.